Langsung ke konten utama

10 Langkah Membuat Infografis

1. MEMILIH TEMA

Carilah tema apa yang sedang menjadi pembicaraan di Internet atau sosial media juga dari apa yang menjadi pemikiran dari organisasi tempatmu bekerja. Ingat baik-baik bahwa infografik bisa diterapkan dimanapun anda bekerja. Fungsi utamanya adalah agar informasi yang kita sampaikan lebih mudah dipahami orang yang membacanya

2. MELAKUKAN RISET MENDASAR

Lakukanlah riset yang mendasar tentang apa yang akan anda buat. Jangan hanya membuat tanpa disertai data yang valid, artinya anda harus menyediakan data yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Carilah sumber yang benar-benar bisa dipercaya.

3. MENDAPATKAN DATA

Jika sudah melakukan riset mendasar, maka temukan datanya lalu buat dalam catatan untuk anda olah menjadi kelompok-kelompok data yang baru, agar data tersebut lebih rinci. Untuk melengkapi data tersebut bisa juga anda mencari literatur dari buku atau Internet. Sehingga data yang anda peroleh benar-benar bisa dipercaya dan KOMPLIT.

4. MENGANALISIS DATA

Analisalah data-data yang sudah kamu dapatkan. Jika ada yang kurang lengkap, lengkapilah. Tentu ini akan menjadi lebih mudah, karena pekerjaan anda sudah lebih kecil ruang lingkupnya.

5. MEMBUAT NARASI

Sebelum adna sajikan, buatkan narasi yang singkat tapi menarik dan JELAS. Bangunlah sebuah cerita yang menarik, agar pembaca lebih tertarik membacanya daripada hanya sekedar tulisan saja.

6. MEMBUAT SKETSA/WIREFRAME

Setelah anda membuat Narasinya, buatlah sketsa dari perjalanan informasi tersebut jangan lupa sertakan gambar-gambar menarik lainya. Bisa dalam bentuk ICON-ICON atau sketsa visual yang menarik lainya. Perhatikan juga komposisi warnya yang bagus. Tujuanya agar nyaman dipandang mata.

7. MENGEDIT

Edit bagian-bagian yang dirasa kurang atau lebih. Jika kurang, maka tambahkan, jika lebih kurangi. Susun sebaik mungkin.

8. MENDESAIN

Desainlah dengan ukuran yang wajar serta integrasikan Data dengan Visual atau icon-icon yang sudah ada.

9. UJI

Lakukan pengujian setelah seluruhnya tersusun. Tujuanya jika ada yang masih kurang bisa kembali ke langkah ke 7, edit kembali.

10. FINISHING

Langkah terakhir adalah lakukan Finishing. Perhatikan secara keseluruhan apakah data dan gambar serta desainya sudah benar-benar baik dan benar. Jika sudah sesuai dengan informasi yang akan anda sampaikan, buatlah dalam bentuk gambar dengan ukuran resolusi yang paling bagus.
Berikut ini contoh infografis.
Sumber: House of Infographics
infographics-process_509e119959153-small
contoh infografik bukalapak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip-prisip Desain Tipografi

Desain Tipografi Dalam suatu karya desain, semua elemen yang ada pada void (ruang tempat elemen - elemen desain disusun) saling berkaitan. Tipografi sebagai salah satu elemen desain juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen desain yang lain, serta dapat mempengaruhi keberhasilan suatu karya desain secara keseluruhan. Penggunaan tipografi dalam desain komunikasi visual disebut desain tipografi.     Tulisan tangan adalah sederetan tanda - tanda yang mempunyai arti dan dibuat dengan tangan. Komponen dasar daripada tipografi adalah huruf (letterform), yang berkembang dari tulisan tangan (handwriting). Berdasarkan ini, maka dapat disimpulkan bahwa tipografi adalah sekumpulan tanda - tanda yang mempunyai arti. Penggunaan tanda - tanda tersebut baru dapat dikatakan sebagai desain tipografi apabila digunakan dengan mempertimbangkan grapic clarity dan prinsip - prinsip tipografi yang ada.     Ada empat buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu desain tip

30 Font Tipografi Berkualitas untuk Desain Korporasi Bisnis

Inilah 30 Font Tipografi Berkualitas untuk Desain Korporasi Bisnis. Bingung dan mumet mencari-cari font-font bagus untuk kebutuhan  tipografi  desain korporasi bisnis kustomer anda? Ribuan font tersedia dari gratisan hingga berbayar. Memang mendesain untuk kebutuhan perusahaan atau industri bisnis yang meliputi identity branding hingga produk memang membutuhkan kerja keras, waktu dan kesabaran.  Pun demikian halnya akan elemen-elem desain yang berkualitas sebagai bahan desainh terhadap perusahaan dan industri bisnis. Bentuk penulisan atau typeface yang baik, cantik dan elegan bukan merupakan hal mudah untuk diinspirasikan.  Sedikit sekali font-font yang gratisan bisa ngefek terhadap tampilan dan melahirkan nuansa profesional. Itupun dengan usaha/ proses desain yang teliti susah payah. Bekerja dengan hal gratisan dan berharap mendatangkan output desain korporasi yg apik seolah kita para desainer grafis bekerja hingga otak ini dipaksa bekerja mendetail. 30 Font Tipografi Berkualitas

Modus Phising pada Situs Jejaringan Sosial (friendster/facebook)

Sudah tidak asing lagi di dunia internet sebuah layanan yang terkenal dijadikan sarana untuk melakukan tindakan kejahatan, salah satunya adalah phising. Dari dulu sampai sekarang sudah banyak kegiatan itu yang menggunakan layanan seperti facebook, friendster, tagged, myspace dll. Phising adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti posnel atau pesan instan. Istilah phishing dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing (’memancing’), dalam hal ini berarti memancing informasi keuangan dan kata sandi pengguna, Phising juga didefinisikan sebagai sebuah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking. Isian