Pernahkah kamu menonton video yang isinya informasi berat tapi disajikan dengan gambar dan huruf bergerak? Mungkin, video motion graphic lah yang sedang kamu tonton. Yap, video ini memang sering ditemukan di tempat umum, seperti kereta, perempatan jalan raya, dan sebelum penayangan film bioskop dimulai. Motion graphic merupakan salah satu media informasi visual. Gambar dan gerakannya yang dinamis membuat orang nggak cepat bosan. Supaya lebih kenal dengan jenis video yang satu ini, yuk kita sama-sama belajar cara membuat motion graphic.
Apa Itu Motion Graphic?
Contoh motion graphic (Sumber: iconsmind.com)
Sesuai dengan namanya, motion artinya gerak dan graphic artinya grafis. Kalau digabungkan artinya menjadi grafis yang bergerak. Secara garis besar, motion graphic adalah rangkaian desain berbasis media visual dengan mencantumkan berbagai komponen di dalamnya, seperti ilustrasi, tipografi, dan fotografi yang diberi efek visual serta efek suara tertentu.
Objek yang tadinya berupa still image diberi efek sehingga ada ilusi bergerak secara dinamis. Pastikan juga gambar yang akan kamu edit memiliki kontinuitas dengan gambar selanjutnya sehingga nggak merusak lintas imajiner penonton. Umumnya video ini digunakan untuk membagi informasi ke khalayak luas dengan cara penyampaian yang sederhana dan mudah dimengerti. Sehingga orang yang menonton pun nggak cepat bosan.
Motion Graphic untuk Belajar Efektif
Ilustrasi motion graphic (Sumber: giphy.com)
Belajar dari visual juga nggak kalah, loh. Memang, nggak semua orang nyaman belajar lewat visual. Namun untuk individu dengan tipe belajar audio-visual, motion graphic bisa menjadi salah satu solusi belajar efektif. Bentuknya yang unik dan tulisan yang sudah dipersingkat membuat belajar jadi lebih asik dan santai, karena isi materi sudah dipersingkat dan durasi nggak terlalu panjang, jadinya isi materi lebih mudah diingat.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Motion Graphic
Membuat video motion graphic memang nggak mudah. Semakin banyak komponen dan panjang durasi, maka semakin tinggi pula tingkat kesulitannya. Layer dan keyframe pun akan semakin banyak. Seperti yang diketahui, setiap perancangan karya tentu ada hal-hal penting yang harus kamu perhatikan, termasuk saat hendak membuat video motion graphic. Cara membuat motion graphic hampir sama dengan cara membuat animasi kok. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat motion graphic:
1. Timing
Ilustrasi motion graphic (Sumber: giphy.com)
Timing merupakan salah satu prinsip dasar animasi. Jika kita kaitkan dengan motion graphic, fungsi timing adalah untuk menciptakan suatu perbedaan besar dengan atmosfer yang tepat. Misalnya ada objek bola basket di dalam video. Bola basket harus memantul ke atas dan ke bawah dengan waktu yang tepat. Kamu dapat mempercepat atau bahkan memperlambat pergerakan objek untuk menciptakan ilusi gerak yang nyata.
2. Pergerakan
Contoh pergerakan dalam motion graphic (Sumber: blog.advids.co)
Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah pergerakan objek yang ada di dalam video. Buatlah gerakan-gerakan yang sinkron dan memiliki kontinuitas agar terlihat lebih nyata. Misalnya di dalam video menunjukkan pergerakan seorang anak laki-laki yang sedang berjalan dari arah kiri ke kanan. Maka sebagai video editor, kamu mesti memberi pergerakan yang dinamis dan selaras dengan objek utama. Coba gerakkan background, rumput, dan lampu jalan ke arah berlawanan dari objek utama. Supaya ada ilusi berjalan dari arah kiri ke kanan.
3. Atraksi
Ilustrasi motion graphic (Sumber: giphy.com)
Atraksi di sini maksudnya kamu harus pintar memilih momen keluar dan masuknya gambar dengan efek visual. Kamu harus pandai mengarahkan perhatian penonton ke arah informasi yang ingin kamu sampaikan pada scene tertentu. Misalnya jangan memberi efek kelap-kelip ketika kamu ingin menuliskan poin-poin utama secara singkat. Nanti, penonton nggak bisa melihat dengan jelas informasi yang sebenarnya ingin kamu sampaikan.
Ketiga hal penting di atas mesti kamu pahami dan terapkan saat mulai membuat video motion graphic. Dengan ketiga hal tersebut, video buatanmu akan terlihat lebih nyata, karena adanya pergerakan yang dinamis dan selaras. Semuanya nggak akan sulit kalau kamu memahami teknik dasarnya.
Cara Membuat Motion Graphic di Adobe After Effects
Tadi kami sudah membahas seputar apa itu motion graphic dan hal penting apa yang mesti kamu pahami saat proses pembuatannya. Sekarang kami akan membagikan cara membuat motion graphic di Adobe After Effects yang bisa kamu praktikkan sendiri.
Punya kemampuan mengedit dan tahu cara membuat motion graphic itu bakal menguntungkan loh, GenK! Soalnya, sekarang ini banyak dicari motion graphic designer yang andal untuk membantu produksi video promosi sebuah brand atau perusahaan. Jadi, manfaatkan baik-baik tutorial dari kami, yah! Untuk permulaan kita akan belajar dulu cara membuat teks bergerak.
Membuat New Project dan Menuliskan Teks
1. Buka software Adobe After Effects. Kemudian buat New Project.
Buka Adobe After Effect dan buat New Project
2. Setelah itu klik kanan -> new -> solid. Tahap ini digunakan untuk membuat bentuk solid baru dengan ukuran 1920 px x 1080 px. Ubah warna bentuk solid sesuai yang kamu inginkan.
3. Klik kanan -> new -> text. Ini digunakan untuk membuat teks baru. Akan muncul layer “Text 1”, kemudian tulis “Your”.
Membuat teks baru di Adobe After Effects
4. Buat lagi teks baru dengan cara yang sama. Akan muncul layer baru dengan nama “Text 2”, kemudian tulis “Creative”. Posisikan teks 2 di samping teks 1, sehingga membentuk tulisan “Your Creativity”.
Menambahkan Motion pada Teks
5. Sekarang kita eksekusi teks 2 terlebih dahulu. Klik tulisan “Creativity”, kemudian ubah posisinya ke bawah sehingga muncul keyframe 1. Setelah itu ubah posisinya ke atas, sejajar dengan teks 1. Muncul keyframe 2. Antara keyframe 1 dengan keyframe 2 diberi jarak untuk timing. Coba play video dengan menekan tombol spasi. Maka teks 2 seakan-akan bergerak dari bawah ke atas.
Eksekusi animasi untuk teks yang sudah dibuat
6. Kemudian ubah lagi posisi teks 2 ke atas. Muncul keyframe 3. Beri jarak antara keyframe 2 dengan keyframe 3.
7. Di tengah-tengah pergerakan teks 2 dari keyframe 2 dengan keyframe 3, ganti opacity teks 2 dari 100% menjadi 0%. Sebelum mengganti opacity, buat dulu keyframe opacity 1 yang merupakan tampilan 100% dan keyframe opacity 2 yang merupakan tampilan 0%. Beri jarak di antara keduanya.
Menyesuaikan opacity animasi teks
8. Sekarang buat teks 3 dengan cara klik kanan -> new -> text. Ganti tulisannya menjadi “Skills”.
9. Beri efek teks 3 yang caranya sama dengan step 5-7.
Memberikan efek pada teks
10. Kalau sudah, buat teks 4 dengan cara klik kanan -> new -> text. Ganti tulisannya menjadi “Success”.
11. Beri efek teks 4 yang caranya sama dengan step 5-7.
Membuat efek teks
Finishing
12. Saatnya finishing. Pastikan objek tulisan dan efek gerak sudah sesuai membentuk 3 kalimat berturut-turut, yaitu “Your Creativity”, “Your Skills”, dan “Your Success”.
13. Play hasil video dengan cara klik tombol spasi.
14. Render video.
Setelah semua selesai, render video kamu!
15. Motion graphic buatanmu sudah jadi.
Sekarang kamu jadi lebih paham tentang arti, poin penting, dan cara membuat motion graphic, kan? Buka Adobe After Effects punyamu dan mulailah berkarya! Kalau kamu belum lihai utak-atik Adobe After Effects, kamu bisa coba rekomendasi software lain yang sudah pernah kami tulis di artikel sebelumnya. Klik link-nya di bawah ini, yah!
Komentar
Posting Komentar