setelah sebelumnya gelar CMS terpopuler di miliki oleh PHP Fusion, PHP Nuke, Mambo CMS dan kini Joomla CMS. Kalo di perhatikan Joomla CMS ini banyak sekali kemiripan dengan Mambo CMS. Anda tahu kenapa? Karena salah satu develop nya joomla adalah mantan karyawan nya Mambo CMS jadi bukan karena mbajak Mambo CMS.
Articles ini ditujuakan bagi siapa saja yang ingin mempelajari tentang Joomla CMS lebih jauh. Saya akan memulai nya dari dasar, yaitu mulai dari cara menginstall joomla di computer local. Oke anda setuju?? Bila setuju silahkan lanjutkan…
sebelum anda menginstall Joomla CMS check dulu apakah computer anda sudah terinstall PHP Server? Apakah anda punya master Joomla CMS?? Kalau computer anda belum terinstall PHP Server, silahkan anda install dulu bila anda belum punya master Joomla CMS, silahkan anda download dulu masternya di http://joomla.org
Oke pada langkah ini saya anggap semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi (Server, Master Joomla CMS). Kini anda extract Master joomla (bila file masih berupa *.zip atau *.rar). setelah di extract, silahkan anda copy master joomla ke dalam folder server (secara default folder server terletak pada folder htdocs (pada server seperti; PHP Triad, Apache2Triad, Xampp) atau jika tidak terdapat htdocs anda bisa meletakan pada folder www (bila server yang dipakai adalah seperti Appserv).
Setelah process copy selesai, kini coba anda buka salah satu browser example; internet explorer, opera, mozila, nestcape navigator, avant browser, dll. Coba anda ketikan pada address bar “localhost” kemudian tekan tombol enter. Apabila halaman localhost ditemukan itu artinya tidak ada masalah, sebaliknya bila tidak ditemukan, kemungkinan ada beberapa masalah yang terjadi dengan computer anda. diantaranya PHP server belum diaktifkan, bila masalah ini terjadi, coba anda aktifkan apacher server pada pengaturan server anda.
Keempat
Ok kali ini langkah keempat langsung menuju instalasi Joomla CMS. Sekali lagi pada langkah ini saya anggap langkah pertama sampai ketiga tidak ada masalah. Untuk selanjutnya buka master Joomla CMS anda pada address bar di browser yang anda gunakan. Example : http://localhost/Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package
Perhatikan gambar diatas, lihat tanda yang dilingkari merah. Itu artinya settingan register global pada server kita “On” / terbuka, dan di recomendasikan untuk di Off kan / dimatikan/ ditutup cara untuk menutup register global, anda bisa pergi untuk membuka file “php.ini” karena settingan register global ada di dalam file ini. baiklah kita pergi ke file “php.ini” biasanya terletak di C:/windows atau C:/windows/system32 atau kalau anda bingung dan tidak tahu location file “php.ini” anda bisa cari tahu di http://localhost/phpinfo.php
Anda tahu, bahwa file “php.ini” terletak di c:\windows\php.ini. tanpa buang waktu, langsung aja pergi ke lokasi C:/Windows lalu open file php.ini. setelah anda buka, cari string “register_globals”. Lalu ganti valuenya menjadi “Off”.
Setelah diganti, silahkan anda restart server PHP anda. lalu buka kembali url joomla anda.
Lihat! Tidak ada tanda kuning lagi bukan. Meskipun sebenarnya tanda kuning / warning register globals on tadi tidak wajib di hilangkan alias seandainya tidak di off kan register globalsnya pun tidak masalah (hanya akan terjadi sedikit perbedaan saja pada performance dan security nya). Tapi setidaknya dengan register globals off akan selangkah lebih aman.
Setelah itu anda click next
Kemudian ada page license click next
Kemudian anda akan melihat page berikut
Isikan textbox diatas dengan benar.
Hostname = nama host database tersebut
Mysql user name = nama user database tersebut
Mysql password = password mysql
Mysql database name= nama database mysql
Mysql table prefix= nama awalan dalam setiap table
Drop existing tables = menghapus table yang sudah ada sebelumnya
Backup old tables= menyalin table-table yang sudah ada sebelumnya
Install sample data = menambahkan sample data/ contoh data
Saya yakin dari keterangan diatas anda pasti mampu menyelesaikan tahap ini dengan benar. Jangan lupa jika semua textbox telah diisi click NEXT
Jika muncul message box seperti gambar diatas, click tombol OK.
Pada step 2 ini, silahkan masukan nama website yang anda inginkan pada text isian “Site Name” bila sudah tekan NEXT
Pada step 3 akan anda temui sejumlah text box, diantaranya:
URL = berisi alamat host beserta subnya website tersebut
Path = berisi alamat asli file website tersebut
Your email = isikan dengan email anda
Admin password = pada text ini anda boleh menggantinya dengan kata apapun sesuka anda. bila sudah tekan NEXT
Ini adalah step terakhir anda harus memperhatikan username dan password anda tadi. Jangan sampai lupa. Anda bisa melihat website anda dengan meng click “VIEW SITE” atau jika ingin langsung masuk administrator page silahkan click “ADMINISTRATION” pada pojok sebelah kanan atas.
wah..... takuttt ah... :D entar kuliah g dilulusin klo komentar anah2 disini. :)
BalasHapuskakakakakk.... pak feriii
koq gambarnya pada ilang yah??
BalasHapus